EURO 2020 DAN VAKSINASI COVID-19

Virus corona atau Covid-19 memang berasal dari Wuhan Cina. Namun sebarannya ke seluruh dunia sangat masif, sehingga mampu memporakporandakan segala hal yang sudah tertata rapi, termasuk gelaran Euro 2020 yang sedianya digelar tahun lalu.
Covid-19 membuat UEFA harus berpikir ulang untuk memindahkan turnamen bergengsi sepakbola Eropa itu ke tahun 2021, supaya tetap bisa terlaksana. Akhirnya lembaga tertinggi sepakbola Eropa itu menggelar Euro 2020, namun tanggalnya berubah pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021.
Vaksinasi memang menjadi sebuah keharusan di berbagai negara, apalagi kalau ingin berpartisipasi sebagai peserta piala eropa 2020. Sebagian negara memang tidak mewajibkannya, namun demi keamanan dan kesehatan, banyak tim yang sudah memvaksin seluruh pemain.
Siapa saja tim maupun pemain yang sudah divaksin? Berikut daftarnya:
- Italia
Semua pemain yang tergabung dalam skuad Gli Azzuri, sudah mendapatkan vaksin, sesudah awal Mei lalu pemerintah setempat menyetujui suntikan dosis pertama bagi tim asuhan Roberto Mancini itu. Tiga pekan berselang, timnas Italia mendapat suntikan vaksin ke dua.
- Belgia
Tim negeri asal Tintin dan Kapten Haddock ini sudah mendapat vaksin akhir Mei hingga awal Juni lalu. Karena vaksinasinya menggunakan produk Johnson & Johnson, tidak perlu dua kali suntik seperti lainnya. Timnas Belgia cukup mendapat satu kali suntik untuk menghindarkan mereka dari Covid-19.
- Polandia
Semua atlet yang bertanding pada gelaran Olimpiade 2020, dan ajang sepakbola Euro 2020, diprioritaskan untuk lebih dulu divaksin. Karena itu semua pemain Polandia sudah mendapat vaksin Covid-19, sehingga mereka bisa bertarung pada Piala Eropa tanpa rasa khawatir.
Tidak semua negara peserta Euro diwajibkan vaksinasi, karena ada yang merekomendasikan saja. Ada juga yang sebagian besar anggota timnya sudah vaksinasi, dan ada yang tidak merekomendasikannya, dengan alasan imbas efek samping yang dikhawatirkan. Berikut beberapa di antaranya:
- Portugal
Federasi sepakbola setempat menyatakan, sebagian besar pemain timnas Portugal sudah mendapat vaksinasi Covid-19. Semua pemain juga dinyatakan negatif virus yang sedang mewabah di seluruh dunia itu, meski sempat ada kontak dengan pemain Spanyol Sergio Busquets yang dinyatakan positif terkena virus Covid-19. Kontak itu terjadi waktu Portugal beruji coba melawan Spanyol, untuk menghadapi Euro 2020.
- Perancis
Di negara fashion ini, vaksinasi Covid-19 memang bukan menjadi kewajiban, sehingga hanya merupakan rekomendasi. Karena itu tidak semua anggota timnas Perancis sudah menjalani vaksinasi. Hanya beberapa saja di antara mereka yang sudah mendapat suntikan, termasuk pemain depan asal klub Paris Saint Germain Kylian Mbappe.
- Belanda
Tim oranye ini punya kebijakan yang mirip dengan Perancis, yaitu tidak mewajibkan vaksinasi untuk wabah Covid-19 yang sedang melanda seluruh dunia. Bahkan beberapa anggota tim nasional menolak untuk divaksin, termasuk pemain belakang Matthijs de Ligt, yang juga bermain untuk klub Serie A Juventus.
- Swiss
Negara yang terkenal karena produk cokelat dan jam tangan itu tidak mewajibkan vaksinasi untuk warganya, termasuk mereka yang tergabung dalam timnas untuk Euro 2020. Namun pelatih timnas Vladimir Petkovic sudah tuntas divaksin. Hanya saja pelatih berkebangsaan Bosnia Swiss itu mengaku sulit untuk memvaksin semua pemain hingga tuntas, karena para pemain tersebar di seluruh penjuru Eropa.
- Austria
Negeri asal tim MotoGP KTM itu malah tidak merekomendasikan vaksinasi bagi para pemainnya, dengan alasan untuk menghindari kemungkinan efek samping yang timbul. Itu ditegaskan oleh dokter timnas Fiedler. Selain itu, beberapa pemain sudah menjalani vaksinasi bersama klub masing-masing.
Wabah Covid-19 memang mengakibatkan jadwal Euro 2020 harus dipindah, dari awalnya tahun 2020 lalu menjadi 11 Juni sampai 11 Juli 2021. Vaksinasi juga menjadi bekal bagi tiap tim, meski bukan menjadi kewajiban mutlak bagi semua peserta. ***